[119 G A N J I L]

Ditulis pada 17/03/2019

Ganjil, ya......
Malam ini rasanya memang ada yang ganjil.
Rasanya telingaku mengalami penurunan fungsi malam ini.
Masih terngiang bunyi knalpot, teriakan vivat, alunan mars.
Pagi ini aku berangkat dari rumah dengan semangat, berbekal jaket hijau dan motor keren.
Siang ini aku terharu melepaskan kalian saudara-saudaraku dengan canda tawa.
Malam ini aku berduka saat duduk di kanjo dengan sepinya, merindukan hadir kalian yang baru kulepaskan.

Kupikir.......
Kupikir aku ikhlas......
Kupikir melepas kalian yang notabenya jauh dariku akan lebih mudah....
Bukan jauh di hati, hanya dipisahkan dengan embel-embel angkatan.
Kemarin ku pikir "halah angkatanku sek nak kene pasti gak kerasa"
Haha...
Belum ada 10 jam saja rasanya sudah rindu.
Dasar sok kuat.

Boleh sedikit cerita tentang perjuangan.
Namanya kanjo anjing :)
Yaaa yaa....
Bilang saja kita sekumpulan orang yang tidak punya kerjaan, hanya ngopa-ngopi. Tanpa pernah bertanya waktu, sampai akhirnya terucap
"rek sesok kuliah opo?"
"cok, dino iki wes sesuk"
Lalu di balas dengan tawa cekikikan.
Disini kita lupa. Lupa dari angkatan berapa. Lupa darimana. Lupa kita ini siapa.
Yang aku tau, kita keluarga.
Dikala yang lain sibuk dengan mata kuliahnya. Kita disini berbagi jadwal, untuk saling mengingatkan. Super bukan? Hehe mungkin buat saya saja sih yang spesial. Mau tanyakan "AWALNYA GIMANA SEH?".

oke oke... Curhat maneh dari aku.
Setelah di angkat, saya mulai mencari kenyamanan di TF dengan cara apa? Nongkrong. Semua orang nanya
"cewek kok mau sih nongkrong sampai malem2?"
jawabannya adalah
"kenapa tidak? Mereka jaga aku, mereka ngajarin aku, mereka ada di saat kalian tidak ada"
Ngopi, main kartu, dan ngobrol hanyalah yang terlihat.
Ya, gilanya mereka terlalu baik. Mengobati lelahku setelah kuliah, mengobati rinduku dengan rumah, mendengarkan aku layaknya sahabat lama yang sedang bercerita, dan mendidikku layaknya kakak yang selalu ingin memberikan sesuatu yang terbaiknya buat adiknya. Ya mereka.. Mereka yang kau bilang kurang kerjaan. Mereka yang kaliam bilang tidak peduli. Mereka yang katanya jahat. Ya mereka.... Keluargaku.

Hampir 3 tahun aku disini, semakin banyak yang pergi.
Semakin banyak yang meninggalkanku yang duduk sendu di ujung kanjo. Satu yang aku paham, mereka akan selalu kembali untuk adik kecilnya ini. Yang akan selalu bertanya kabar.... Disela kesibukan dunianya :) bahkan saat yang dekat tidak peduli. Ya aku tau, keluarga memang beda. Mereka akan selalu ada..

Selamat jalan mas-masku yang menemani pagi, siang, dan malamku. Yang awalnya bukan siapa-siapa, lalu menjadi keluargaku. Selamat menjalani kehidupan pasca kampus. Adikmu maringene wisuda sisan mas ☺

-dari adik cewek yang menangan main kartu-
halah malamku kok jadi sendu.