-Terbakar dalam kesenangan lalu mati dalam kebohongan-

your-scars
2 min readAug 13, 2018

--

Jam baru menunjukkan angka 14.23 dan ya kalau boleh di bilang hari ini waktu berjalan cepat. Aku ditemani deburan ombak yang seolah tak lelah untuk menerjang walau akhirnya harus mengambil langkah mundur secara terus menerus.

Pasirnya terasa panas saat kulit telapak kakiku terus-terusan ku seret paksa untuk berkelana. Sampai rasanya sedikit menyakitkan untuk tetap berjalan. Senyum ini tanpa terasa tetap setia bertahan walau dahi ini sudah dipenuhi keringat.

Keringat yang berjatuhan seolah menjadi alasan untuk bermain dengan air. Mata yang tadinya terlindungi lensa hitam mulai menjelajah secara bebas. Poni yang tadi bergoyang bebas seolah tertahan oleh beratnya kacamata.

Rambut yang dengan sombongnya menari-nari seolah mengolok pohon kelapa yang bergoyang tertiup angin. Selendang yang kupakai terbang-terbang berharap dipegang lebih erat.

Aku sedikit berlari ke daratan yang sama sekali tidak tersentuh air garam. Sakit yang ku rasa terasa lebih menyengat. Ku letakkan selendang yang tadinya kupakai sekedar untuk menutupi kulit yang katanya terlalu banyak terbuka.

Beep beep beep

Dengan sedikit kerutan di wajah aku menoleh pada tas yang sedikit tidak tertata. Ku coba mencari handphone yang ku temukan malah rentetan kunci, dan alat make up. Dengan tidak sabaran ku tumpahkan isi tas, yang mengganggu sedikit kesenanganku. Mata ini menelusuri layar handphone yang bertuliskan

“Aku rindu. Cepat pulang.”

Sedikit penyesalan setelah membaca pesan yang tidak di harapkan. Aku berlari saja dengan kaki telanjang. Menerjang panas menuju laut lepas yang mengganas. Seolah ingin menyembunyikan diriku dari kata rindu yang hanya dusta. Karang melukai kulitku yang terbakar, tapi tidak ada sakit yang kurasa. Atau mungkin sakitnya kalah oleh rasa yang telah berperang dalam dada. Kubenamkan kepala ini dalam air asin. Hanya berharap berubah menjadi putri duyung. Karena aku sedikit lelah hidup dalam gelap bayangmu yang penuh tipu muslihat.

Semoga aku hilang saja ditelan ombak. Agar kepalsuan ini tak selamanya berjalan.

--

--

your-scars
your-scars

No responses yet